Ringankan beban dampak kenaikan BBM, Polres Boyolali bagikan beras ke warga

Elshinta.com - Kepolisian Resort Boyolali, JawaTengah, melakukan bakti sosial dengan membagikan beras kepada warga masyarakat yang lebih membutuhkan di sejumlah pasar tradisional. Hal ini dilakukan guna membantu meringankan beban masyarakat di tengah dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Bakti sosial menyasar para tukang ojek pangkalan, kusir dokar, pedagang kaki lima, juru parkir, kuli panggul dan buruh gendong. Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Polisi Resort Boyolali, AKBP Asep Mauludin didampingi Kepala Satuan Lalulintas, AKP Abdul Mufid.

Kapolres Boyolali Asep Mauludin saat memimpin bakti sosial di pasar tradisional Sunggingan menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini merupakan Polda Jateng peduli, yang memberikan bantuan paket beras masing-masing paket 5 kg, kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM. 

"Bakti sosial ini kita lakukan di lima titik. Kita awali dari Pasar Sunggingan. Kemudian baru kita lanjutkan ke tempat yang lain. Setiap orang mendapat 5 kg beras. Sasaran kita juga ke kelompok tani," kata Asep seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto, Senin (12/9). 

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan sambil mendata kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kata Kapolres, pihaknya siapkan 2000 paket beras dengan berat masing-masing 5 kg.

"Anggaran beras tersebut berasal dari kepedulian dan suka rela para anggota Polres Boyolali," kata Kapolres.

Sementara itu para warga penerima bantuan mengucapkan terimakasih atas kepedulian kepolisian kepada warga dan warga pun sangat terbantu di tengah terkena dampak naiknya harga BBM .

Surono salah satu juru parkir dan penerima bantuan mengatakan, "Terimakasih kepada pak polisi yang telah membantu kami. Semoga Pak Polisi selalu diberikan kesehatan dan menjalankan tugas dengan baik. Tetap mengayomi dan melindungi masyarakat yang sebaik-baiknya," ucap Surono.